Agustus 21, 2012

10 PENEMUAN YANG DISALAHGUNAKAN


Para ilmuwan selalu berusaha membuat inovasi untuk memajukan dunia, tetapi sayangnya ada saja orang-orang yang menggunakannya untuk sesuatu yang buruk demi dirinya sendiri. Di bawah ini adalah daftar penemuan-penemuan yang penting dan ditujukan untuk kebaikan namun berakhir dengan malapetaka yang mengorbankan lingkungan dan nyawa manusia.

1. ZYKLON B


Fritz Haber adalah ilmuwan Yahudi yang memenangkan hadiah Nobel karena menciptakan pupuk nitrogen murah dan juga membuat senjata kimia untuk Jerman pada Perang Dunia I. Insektisida hasil penemuannya digunakan untuk pengasapan di toko beras yang bertanggung jawab atas kematian 1,2 juta orang. Zyklon B-nya menjadi metode eksekusi favorit di ruang gas saat pembakaran.

2. AGENT ORANGE


Arthur Galston membuat sebuah bahan kimia yang bisa mempercepat pertumbuhan kacang kedelai dan membuatnya bisa ditumbuhkan di area dengan musim pendek. Sayangnya, pada konsentrasi yang tinggi bahan ini justru akan menggundulkan kacang kedelai tersebut dan fungsi bahan ini lalu digantikan menjadi herbisida (pemberantas tanaman liar) walau Galston khawatir akan dampaknya terhadap manusia. Bahan ini disuplai ke pemerintah AS di tong bergaris oranye dan 77 juta liter Agent Orange disemprotkan di Vietnam yang menyebabkan 400.000 kematian dan cacat dengan 500.000 cacat kelahiran.

3. SENAPAN GATLING


Richard Jordan Gatling mencuptakan senapan Gatling setelah dia mencatat lebih besarnya kematian warga Amerika karena penyakit daripada tembakan. Di tahun 1877, dia menulis: “Ini menyadarkan saya kalau saya bisa menemukan sebuah alat (senjata) yang dengan kecepatan tembakannya dapat membuat seseorang bisa berperang sebagai seribu orang, itu akan menurangi jumlah tentara yang dibutuhkan dan saya merasa merasa akan lebih mudah untuk menyiapkan makanan bagi para prajurit.” Senapan Gatling digunakan hampir sukses untuk memperluas kolonial kerajaan Eropa dengan tanpa ampun menyiksa tentara pribumi dengan senjata primitif.

4. TNT


Joseph Wilbrand adalah seorang kimiawan Jerman yang menemukan trinitrotoluena pada tahun 1863 yang digunakan untuk pewarna kuning. Tapi tidak hingga tahun 1902 saat disadari kekuatan ledakan TNT dan digunakan sebagai senjata peledak secara luas oleh kedua belah pihak saat Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Sampai saat ini pun TNT masih digunakan di militer.

5. BENSIN BERTIMAH


Thomas Midgley adalah orang yang menemukan Freon CFC sebagai bahan pendingin yang aman untuk menggantikan bahan pendingin beracun seperti ammonia dalam penggunaannya secara luas. Namun, yang dihasilkan dari bahan ini rupanya kerusakan luas lapisan ozon. Ide terkenal lainnya adalah untuk menambahkan timah tetraetil ke bensin yang menyebabkan permasalahan kesehatan dunia dan kematian karena keracunan timah. Dia dianggap sebagai pria yang “paling banyak memberi dampak pada atmosfir daripada orang lain dalam sejarah bumi.”

6. GAS SARIN


Dr. Gerhard Schrader adalah seorang kimiawan Jerman yang berspesialisasi dalam penemuan insektisida baru, berharap bisa membuat kemajuan demi melawan kelaparan di dunia. Namun, Dr. Schrader terkenal karena penemuan berbahaya gas beracun seperti sarin dan tabun, dan karena hal ini, terkadang dia dipanggil “bapak gas beracun”.

7. FUSI NUKLIR


Sir Marcus Laurence Elwin Oliphant adalah orang pertama yang menngetahui kalau nukleus hidrogen padat bisa direaksikan satu sama lain. Reaksi fusi ini adalah dasar dari bom hidrogen. Sepuluh tahun kemudian, ilmuwan Amerika Edward Teller mendalami penemuan Oliphant untuk membuatnya. Namun, Oliphant yang hanya ingin tahu struktur nukleus dari atom tersebut tidak memperkirakan penggunaannya di masa mendatang.

8. ROKET


Meskipun keinginan besar dan mimpi astronomi adalah untuk menggunakan roket dalam mengeksplorasi luar angkasa, hasil kerja Wernher von Braun digunakan untuk membuat roket Nazi V2 yang membunuh 7.250 tentara dan penduduk sipil dan diperkirakan 20.000 buruh selama konstruksi. Lalu, di AS dia membuat sebuah rangkaian roket ICBM yang mampu membawa banyak nuklir peledak sekaligus yang dibawa berkeliling dunia sebelum dia menyelamatkan reputasinya dengan membuat roket Saturn V yang membawa manusia ke bulan.

9. KAMP KONSENTRASI


Frederick Roberts, Pangeran Roberts pertama membuat kamp pengungsi untuk memberikan perlindungan kepada keluarga sipil yang diserang yang meninggalkan rumahnya karena berbagai alasan di Perang Boer. Namun, saat Lord Kitchener menggantikan Roberts sebagai komandan utama di Afrika Selatan tahun 1900, tentara Inggris memperkenalkan taktik baru dengan tujuan untuk menghancurkan serangan gerilya dan arus pertumbuhan rakyat sipil.
Kitchener memprakarsai rencana untuk “menyingkirkan serangan gerilya dalam sebuah rangkaian gerkan sistimatik, terorganisir seperti olahraga menembak, dengan kesuksesan yang ditentukan dengan sekantung orang mati, tertangkap dan terluka, dan untuk menyapu bersih negara dari apapun yang bisa memberi makanan untuk pelaku penyerangan gerilya, termasuk wanita dan anak-anak.”
Strategi itu berhasil menangkap 28.000 orang Boer sebagai tawanan perang dan 25.630 lainnya ditenggelamkan ke laut. Sebagian besar sisa orang-orang Boer di kamp lokal adalah wanita dan anak-anak. Lebih dari 26.000 wanita dan anak-anak meninggal di kamp konsentrasi ini.

10. EKSTASI


Anton Köllisch membuat 3,4-metilendioksimetamfetamin sebagai hasil penelitiannya berupa obat untuk melawan pendarahan yang tidak normal. Hasil penelitiannya tersebut tidak digubris selama 70 tahun hingga menjadi terkenal di kalangan klub dance di awal 80an. Dan bermula dari kebiasaan Rave (dance party) di akhir tahun 80an yang mengadopsi Ekstasi sebagai obat pilihanlah yang membuat MDMA menjadi empat besar obat ilegal yang membunuh sekitar 50 orang per tahun di Inggris. Penemunya meninggal di Perang Dunia I.
Posted on by Louisa Gavriela

10 FENOMENA ANEH DALAM OTAK MANUSIA


Sampai saat ini masih banyak mysteri yang belum terungkap dari pikiran kita. Para ahli memang bisa menjelaskan fenomena-fenomena aneh dari pikiran kita tapi masih belum tahu dari mana asal semua itu. Mungkin kalian pernah mengalami beberapa fenomena di bawah ini.

1. Déjà Vu

Déjà Vu adalah perasaan ketika kita yakin pernah mengalami atau menyaksikan suatu kejadian sebelumnya, kamu merasa peristiwa itu sudah pernah terjadi dan berulang lagi. Hal ini diikuti dengan perasaan familiar yang kuat, takut dan merasa aneh. Kadang “kejadian sebelumnya” itu dikaitkan dengan mimpi, tapi kadang juga timbul perasaan yang mantap kalau kejadian tersebut benar-benar terjadi di masa lalu.

2. Déjà Vécu

Déjà Vécu adalah perasaan yang lebih kuat dari Déjà Vu. kalau Déjà Vu kita merasa sudah pernah melihat kejadian sebelumnya, tapi dalam Déjà Vécu kita akan mengetahui peristiwa tersebut jauh lebih detail, seperti mengingat bau dan suara-suara pada kejadian tersebut.

3. Déjà Visité

Déjà Visité adalah perasaan yang tidak biasa dimana kita merasa mengenal suatu tempat padahal sebelumnya kita tidak pernah mengunjugi tempat tersebut. Kalau Déjà vu berhubungan dengan peristiwa, sedangkan Déjà Visité berkaitan dengan tempat atau geografi. Nathaniel Hawthorne dalam bukunya yang berjudul “Our Old Home” bercerita saat dia mengunjungi reruntuhan sebuah kastil, tiba-tiba merasa kalau dia sudah sangat mengenal layout dari kastil yang baru pertama kali dia datangi itu. Belakangan dia sadar kalau bertahun-tahun sebelumnya dia pernah membaca puisi karangan Alexander Pope yang menggambarkan dengan detail kastil tersebut.

4. Déjà Senti

Déjà Senti adalah fenomena “pernah merasakan” sesuatu. Kejadiannya contohnya seperti ini : “Kamu merasa pernah mengatakan sesuatu, dipikiran kamu mengatakan, “Oh iya aku ngerti!” atau “Oh iya aku ingat!” tapi 1 atau 2 menit kemudian kamu akan sadar kalau kamu sebenarnya tidak pernah mengatakan apa-apa”.

5. Jamais Vu

Jamais Vu (tidak pernah melihat/mengalami) adalah kebalikan dari déjà vu. Jadi kamu tidak mengenal sebuah situasi padahal kamu yakin sekali kalau sebelumnya kamu pernah ada di situ. Bingung? Begini gampangnya: kamu mendadak tidak mengenal orang, kata-kata, atau tempat yang sebelumnya kamu tahu. Pada percobaan yang dilakukan Chris Moulin pada 92 orang yang disuruh menulis kata “pintu” 30 kali dalam waktu 60 detik ternyata 68 orang mengalami gejala Jamais Vu, yaitu merasa kalau “pintu” itu bahkan bukan merupakan sebuah kata. Ya Jamais Vu didiagnosis karena “kelelahan otak”.

6. Presque Vu

Presque Vu adalah perasaan yang kuat kalau kamu akan mengalami epiphany. Epiphany sangat jarang terjadi. Presque Vu artinya “hampir melihat” dan sensasinya bisa sangat membingungkan dan aneh.

7. L’esprit de l’Escalier

L’esprit de l’Escalier adalah saat kita merasa bisa melakukan sesuatu yang lebih baik pada sebuah situasi setelah peristiwa itu terjadi. Contohnya begini: Kamu seorang pemain sepak bola, saat tendangan penalti kamu menendang bola ke samping kiri dan ternyata berhasil diblok kiper. Tiba-tiba pikiran kamu mengatakan, “Ahh, aku sebenernya tadi sudah yakin kalau nendang ke kanan pasti gol!” Jadi L’esprit de l’Escalier adalah rasa penyesalan tidak melakukan tindakan yang berlawanan dari suatu peristiwa sebelumnya.

8. Capgras Delusion

Capgras Delusion adalah fenomena dimana kita merasa yakin kalau keluarga atau teman dekat kita sebenernya adalah orang lain yang wujudnya sama persis. Seperti cerita-cerita di film Alien dimana tubuh manusia diambil alih oleh makhluk luar angkasa agar bisa hidup berdampingan dengan manusia biasa. Khayalan ini biasa terjadi pada penderita schizophrenia atau kelainan mental lain.

9. Fregoli Delusion

Fregoli Delusion adalah fenomena otak yang sangat jarang terjadi. Orang yang mengalami Fregoli Delusion sangat percaya kalau beberapa orang yang dia kenal sebenarnya adalah satu orang yang melakukan berbagai penyamaran. Fregoli berasal dari nama aktor Italia “Leopoldo Fregoli” yang bisa melakukan merubah penampilan dengan cepat dalam pertunjukannya.

10. Prosopagnosia

Prosopagnosia adalah fenomena dimana seseorang kehilangan kemampuan untuk mengenal wajah orang atau benda lain yang seharusnya mereka kenal. Orang yang mengalami ini biasanya menggunakan indera lain untuk mengingat orang tersebut, seperti bau parfum, gaya bicara atau cara berjalan orang itu. Contoh yang paling terkenal dari kasus ini dipublikasikan oleh Michael Nyman dalam bukunya yang berjudul “The man who mistook his wife for a hat”.
Posted on by Louisa Gavriela